Cara Menanam Bunga Tulip

Cara Menanam Bunga Tulip - Bunga tulip adalah tanaman hias bunga yang perlu teknik khusus dalam perawatan, Karena bunga ini harus tumbuh pada suhu yang relative rendah. Bunga Tulip ini agak susah dalam perawatannya namun jika tahu teknik-tekniknya sebenernya tidak begitu susah. Berikut adalah cara merawat bunga tulip.
adalah salah satu bunga yang melambangkan arti cinta. Bunga yang memiliki nama latin
Tulipa fosteriana ini adalah bunga yang berasal dari Turki namun justru terkenal sebagai bunga khas Belanda. Karena keindahan dan keanggunannya bunga ini sangat digemari oleh seluruh masyarakat dunia termasuk oleh masyarakat Indonesia. Kendati sangat digemari, bunga ini tidak dapat ditanam  di sembarang tempat. Bunga ini hanya dapat tumbuh dan mekar pada daerah beriklim dingin seperti di Eropa yang memiliki suhu rata-rata harian dibawah 16 derajat Celcius. Lalu apakah mungkin bunga tulip dapat tumbuh di Indonesia yang termasuk ke dalam negara tropis ini?

Bunga Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat yang suhunya diatur menjadi lebih tinggi.

Bunga Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji. Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat menghasilkan bunga yang cukup besarnya, sedangkan tanaman yang ditanam dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.

Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.

Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas etilen akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.

Jika Anda ingin membudidayakan bunga tulip di Indonesia, Anda harus membuat semacam rumah kaca (green house) sebagai tempat budidaya bunga tulip. Rumah kaca tersebut kemudian dilengkapi dengan pendingin udara (air conditioner) untuk menjaga kelembaban dan suhu harian di dalamnya. Suhu yang dikehendaki oleh bunga tulip agar dapat tumbuh baik adalah 16 derajat Celcius, jadi kita harus menjaga agar suhu tetap stabil dan tidak berfluktuasi

Bunga tulip adalah salah satu bunga yang melambangkan arti cinta. Bunga yang memiliki nama latin Tulipa fosteriana ini adalah bunga yang berasal dari Turki namun justru terkenal sebagai bunga khas Belanda. Karena keindahan dan keanggunannya bunga ini sangat digemari oleh seluruh masyarakat dunia termasuk oleh masyarakat Indonesia. Kendati sangat digemari, bunga ini tidak dapat ditanam  di sembarang tempat. Bunga ini hanya dapat tumbuh dan mekar pada daerah beriklim dingin seperti di Eropa yang memiliki suhu rata-rata harian dibawah 16 derajat Celcius. Lalu apakah mungkin bunga tulip dapat tumbuh di Indonesia yang termasuk ke dalam negara tropis ini?

Bunga tulip sebetulnya dapat ditanam di daerah tropis asalkan kita dapat memodifikasi lingkungan iklim mikro agar sesuai dengan iklim di daerah asalnya. Hal ini pernah diuji coba di Singapura dan budidaya bunga tulip tersebut dinyatakan berhasil. Di sana 25.000 tangkai bunga tulip mekar secara bersamaan pada Maret 2014 lalu (Detiktravel, 2014).

Jika Anda ingin membudidayakan bunga tulip di Indonesia, Anda harus membuat semacam rumah kaca (green house) sebagai tempat budidaya bunga tulip. Rumah kaca tersebut kemudian dilengkapi dengan pendingin udara (air conditioner) untuk menjaga kelembaban dan suhu harian di dalamnya. Suhu yang dikehendaki oleh bunga tulip agar dapat tumbuh baik adalah 16 derajat Celcius, jadi kita harus menjaga agar suhu tetap stabil dan tidak berfluktuasi (Yahoo Answer, 2013).

Biaya yang dikeluarkan untuk membuat rumah kaca dan memodifikasi iklim mikro untuk budidaya bunga tulip tentu tidaklah sedikit. Anda pastilah memerlukan cukup banyak modal untuk membangun prasarana ini. Namun, total penerimaan (income) yang Anda akan peroleh ketika bunga sudah mulai mekar akan sangat tinggi, karena di Indonesia harga bunga tulip tergolong sangat mahal karena penyediaannya masih diimpor dari negeri Belanda.

gar masa mekar tulip berlangsung lebih lama, diperlukan sebuah perlakuan yakni dengan menusuk bagian bawah kuncup hingga tembus ketika bunga tulip masih belum mekar. Hal ini terjadi karena, setelah ditusuk dengan jarum, bunga akan memproduksi gas etilen sehingga masa mekar tulip akan berlangsung lebih lama. Namun hal ini akan menjadi terbalik jika Anda menusuk bagian bawah kuncup saat bunga sudah mekar. Jika bunga tulip ditusuk saat sudah mekar justru malah akan membuat masa mekarnya semakin singkat

Untuk masalah penyediaan bibit, saat ini Anda masih harus mengimpornya langsung dari negeri Belanda, namun jika Anda memiliki sanak saudara yang tinggal di sana, tentu hal ini tidak menjadi soal. Sebetulnya, bunga tulip dapat diperbanyak menggunakan umbi ataupun biji. Jika tulip yang ditanam berasal dari umbi, ia sudah akan menghasilkan bunga dalam waktu 1 tahun, sedangkan jika ditanam menggunakan biji, ia akan menghasilkan bunga dalam waktu 5 tahun.

Bunga tulip adalah salah satu bunga yang melambangkan arti cinta. Bunga yang memiliki nama latin Tulipa fosteriana ini adalah bunga yang berasal dari Turki namun justru terkenal sebagai bunga khas Belanda. Karena keindahan dan keanggunannya bunga ini sangat digemari oleh seluruh masyarakat dunia termasuk oleh masyarakat Indonesia. Kendati sangat digemari, bunga ini tidak dapat ditanam  di sembarang tempat. Bunga ini hanya dapat tumbuh dan mekar pada daerah beriklim dingin seperti di Eropa yang memiliki suhu rata-rata harian dibawah 16 derajat Celcius. Lalu apakah mungkin bunga tulip dapat tumbuh di Indonesia yang termasuk ke dalam negara tropis ini?

Bunga tulip sebetulnya dapat ditanam di daerah tropis asalkan kita dapat memodifikasi lingkungan iklim mikro agar sesuai dengan iklim di daerah asalnya. Hal ini pernah diuji coba di Singapura dan budidaya bunga tulip tersebut dinyatakan berhasil. Di sana 25.000 tangkai bunga tulip mekar secara bersamaan pada Maret 2014 lalu

Jika Anda ingin membudidayakan bunga tulip di Indonesia, Anda harus membuat semacam rumah kaca (green house) sebagai tempat budidaya bunga tulip. Rumah kaca tersebut kemudian dilengkapi dengan pendingin udara (air conditioner) untuk menjaga kelembaban dan suhu harian di dalamnya. Suhu yang dikehendaki oleh bunga tulip agar dapat tumbuh baik adalah 16 derajat Celcius, jadi kita harus menjaga agar suhu tetap stabil dan tidak berfluktuasi

Biaya yang dikeluarkan untuk membuat rumah kaca dan memodifikasi iklim mikro untuk budidaya bunga tulip tentu tidaklah sedikit. Anda pastilah memerlukan cukup banyak modal untuk membangun prasarana ini. Namun, total penerimaan (income) yang Anda akan peroleh ketika bunga sudah mulai mekar akan sangat tinggi, karena di Indonesia harga bunga tulip tergolong sangat mahal karena penyediaannya masih diimpor dari negeri Belanda.

Agar masa mekar tulip berlangsung lebih lama, diperlukan sebuah perlakuan yakni dengan menusuk bagian bawah kuncup hingga tembus ketika bunga tulip masih belum mekar. Hal ini terjadi karena, setelah ditusuk dengan jarum, bunga akan memproduksi gas etilen sehingga masa mekar tulip akan berlangsung lebih lama. Namun hal ini akan menjadi terbalik jika Anda menusuk bagian bawah kuncup saat bunga sudah mekar. Jika bunga tulip ditusuk saat sudah mekar justru malah akan membuat masa mekarnya semakin singkat

Untuk masalah penyediaan bibit, saat ini Anda masih harus mengimpornya langsung dari negeri Belanda, namun jika Anda memiliki sanak saudara yang tinggal di sana, tentu hal ini tidak menjadi soal. Sebetulnya, bunga tulip dapat diperbanyak menggunakan umbi ataupun biji. Jika tulip yang ditanam berasal dari umbi, ia sudah akan menghasilkan bunga dalam waktu 1 tahun, sedangkan jika ditanam menggunakan biji, ia akan menghasilkan bunga dalam waktu 5 tahun, cukup lama memang

Kemudian untuk masalah media tanam, hal ini nampanya juga tidak menjadi masalah yang berarti karena kita tahu bahwa tanah di Indonesia ini termasuk tanah yang subur. Anda hanya perlu mencampurkan tanah humus, sekam bakar, dan pupuk kompos dengan perbandingan 3:1:1 sebagai media tanam
Budidaya bunga tulip di Indonesia tanpa menggunakan green house dapat juga dilakukan asal kondisi lingkungan tetap memadai untuk pertumbuhannya. Salah satu yang pernah melakukan budidaya bunga tulip outdoor adalah Mas Lea. Ia membudidayakan tulip di dataran tinggi Dieng yang kita ketahui memang daerah ini memiliki suhu kamar yang sangat rendah. Namun, berdasarkan pengalamannya bunga tulip yang dihasilkan memiliki mahkota bunga yang lebih kecil dibanding bunga tulip pada umumnya. Hal ini terjadi mungkin karena suhu disana dapat dikategorikan terlalu dingin bagi pertumbuhan tanaman bunga tulip

Jika andaikata Anda berhasil membudidayakannya, satu langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum menjual bunga tulip hasil tanaman Anda adalah teknologi pasca panen. Bunga tulip yang awalnya segar ketika berada di dalam green house yang bersuhu 16 derajat Celcius, tentu akan segera layu dan mati jika dibawa ke luar green house yang mana suhu rata-ratanya berkisar di angka 30 derajat Celcius. Diperlukan suatu teknologi pasca panen, agar bunga tulip yang dihasilkan tidak cepat layu. Salah satunya adalah dengan menjaga suhu tempat penyimpanan bunga tulip agar tetap seperti biasanya dan berangsur-angsur diturunkan agar bunga tulip dapat beradaptasi.

Nah, bagaimana penjelasan mengenai cara menanam bunga tulip di Indonesia ini? Kami berharap ini dapat menambah wawasan Anda mengenai teknik budidaya bunga tulip dan dapat menjadikannya inspirasi untuk membuka usaha baru yang prospektif dan menjanjikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Perkembangbiakan dan Penanaman Bunga Kamboja

Tips Merawat Bunga Yolanda dengan baik dan benar

Manfaat dan Cara Merawat Bunga Gelombang Cinta